Rabu, 03 April 2013

Target Golkar 19 Juta Suara di PEMILU 2014






Jakarta - Partai Golkar terus mematangkan diri mempersiapkan Pemilu 2014 yang kurang dari dua tahun lagi. Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, menargetkan perolehan suara sebanyak 19 juta suara untuk Pemilu 2014.

"Kalau kita bandingkan dengan pemilu 2009 lalu, jumlah kita seluruh Indonesia
hanya 14,6 juta, bandingkan dengan kemampuan yang bisa dilakukan bila saudara sebagai ujung tombak yang kenal konstituen masing-masing," kata Aburizal Bakrie di depan ribuan kadernya, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013).

"Jika bekerja keras kita punya modal 19 juta suara, 5 juta lebih besar daripada tahun 2009. Saya nyatakan apakah sanggup?" lanjut Ical.

"Sanggup!!!" jawab ribuan kader.

Target itu menurutnya bukan tanpa perhitungan, Ical punya kalkuasi bagaimana kader Partai Golkar mencapai target yang ia tetapkan.

"Jika di daerah bisa kumpulkan 5 ribu pemilih bisa sampai 15 juta. Kalau
ditambah di DPR 106 anggota dan setiap mereka bisa kumpulkan 50 ribu pemilih Partai Golkar, maka sudah ada 5 juta suara," jelasnya.

"Kalau ditotal, kalau 3 ribu dari seluruh provinsi dan kabupaten kota sampai 5 ribu, maka dikali dengan 2.850 anggota bisa totalnya 19 juta pemilih pada tahun 2014," imbuh optimis.

Lebih jauh Ical menuturkan, pada tahun 2015 akan masuk pada tahun evaluasi dimana Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) memilih ketua umum baru. Namun, Ical berharap seluruh kader tetap fokus dulu dengan target partai 2014.

"Saya ingin menimbau kepada mereka yang berminat jadi ketua umum di tahun 2015, simpan itu di dalam kantong dulu. Kita menangkan dulu pileg dan pilpres, baru buka untuk tagih jadi ketua umum," ucap Ical.

"Kalau sekarang sudah ada ke kiri ke kanan untuk jadi ketua umum 2015, saya kira terlalu cepat. Saya kira kita menangkan dulu Partai Golkar," lanjutnya. (reporter GBM : Bayu)